Thursday, October 28, 2010

Tim Gabungan Evakuasi Ternak Warga Merapi

The following article presents the very latest information on mobil keluarga ideal terbaik indonesia. If you have a particular interest in mobil keluarga ideal terbaik indonesia, then this informative article is required reading.
Sleman, (tvOne).

Ratusan ternak yang masih hidup milik warga lereng merapi yang mengungsi akibat letusan Gunung Merapi di Kecamatan Cangkringan, Kabuaten Sleman  diungsikan dan dibuatkan kandang darurat untuk memberikan rasa tentram para pemiliknya.

"Ternak dievakuasi karena kawasan tersebut masih berbahaya dari ancaman awan panas Gunung Merapi yang bisa datang sewaktu-waktu," kata Kepala Dinas Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Kabupaten Sleman Slamet Riyadi Martoyo, di Sleman, Kamis, (28/10).

Pengungsian ternak yang masih hidup itu dilakukan tim gabungan relawan dan TNI di tiga dusun yang terkena awan panas, yaitu Dusun Kaliadem di Desa Kepuharjo, Dusun Kinahrejo, dan Jrakah di Desa Umbulharjo. "Kami juga menyediakan tim dokter hewan untuk memeriksa kondisi sapi dan mengobati yang luka," kata Slamet Riyadi Martoyo.

Menurut Slamet, di kawasan Kaliadem dan Kinahrejo pihaknya juga menemukan sapi yang masih hidup namun terpaksa disembelih karena sapi-sapi tersebut kondisinya memprihatinkan dan beberapa bagian tubuh memerah terbakar awan panas. "Ya karena jika diobati juga belum tentu bisa sembuh benar maka sapi-sapi yang luka parah akhirnya disembelih," katanya.

If you find yourself confused by what you've read to this point, don't despair. Everything should be crystal clear by the time you finish.

Slamet mengatakan, ternak sapi merupukan sumber ekonomi warga sehingga jika kehilangan sapi, mereka akan kehilangan sumber ekonomi dan kalau tidak diatasi bisa melahirkan kemiskinan.

"Untuk menjaga perekonomian kami mulai melakukan evakuasi sapi yang masih hidup untuk diperiksa agar sehat kembali. Sedang sapi-sapi yang mati, tanpa kecuali akan diganti oleh pemerintah," katanya.

Sementara itu, secara keseluruhan sapi di lerang Merapi mencapai 6.000 ekor lebih dan sebagian merupakan sapi perah. Dari jumlah tersebut, sebanyak 80 persen merupakan sapi produktif dan tiap hari menghasilkan setidaknya 10 liter susu sapi.

Begitu pentingnya sapi bagi warga, membuat sebagian warga menantang bahaya dan tetap mencari rumput di lereng Gunung Merapi pada siang hari meskipun status gunung itu masih "awas", karena bisa mengeluarkan awan panas secara tiba-tiba.

"Siang hari saya tetap ke lereng Gunung Merapi mencari rumput, kalau tidak dua ekor sapi saya mau makan apa?" kata warga Umbulharjo Pawiro yang mengungsi di barak Umbulharjo bersama seluruh anggota keluarganya.

Hal sama dikatakan Sokiran warga Kaliadem, Kepuharjo, Cangkringan, yang mengatakan sapi adalah segala-galanya buat warga. "Sapi seumpama separuh nyawa kami. Makanya keselamatan sapi merupakan hal yang menjadi prioritas," katanya. (Ant)

Is there really any information about mobil keluarga ideal terbaik indonesia that is nonessential? We all see things from different angles, so something relatively insignificant to one may be crucial to another.

No comments:

Post a Comment