Semarang (ANTARA News) - PSIS Junior Semarang keluar sebagai juara pada kompetisi sepak bola Liga Remaja Piala Suratin wilayah Jawa Tengah setelah mengalahkan Persis Junior Solo, 3-0 (1-0), di Stadion Citarum Semarang, Sabtu petang. Sebenarnya dua tim itu sudah memastikan masuk ke babak berikutnya atau masuk Zona Jawa Liga Remaja Piala Suratin, tetapi kedua tim tersebut tetap memainkan pertandingan final.

Tiga gol kemenangan tim tuan rumah diciptakan oleh Kurnanda pada menit ke-10, Kukuh menit ke-49, dan Taufik H. pada menit ke-78.

Pada babak pertama PSIS terlihat mendominasi pertandingan dengan lebih sering menyerang tim Kota Solo, akhirnya PSIS memimpin dengan kedudukan 1-0 melalui gol yang dicetak oleh Kurnanda pada menit ke-10.

Gol pada babak pertama tersebut bermula dari umpan terobosan oleh pemain di lini tengah PSIS yang ditujukan kepada Kurnanda dan diteruskan dengan mengecoh dua pemain belakang Persis.

Kurnanda mengakhiri atraksi individualnya melalui tendangan keras ke gawang yang tidak bisa dibendung oleh kiper Persis, Listiyanto. Kedudukan 1-0 itu bertahan hingga babak pertama usai.

Pada babak kedua, Persis terlihat semakin meningkatkan tempo permainannya untuk menyamakan kedudukan.

Jika Anda indonesia fakta adalah out-of-date, bagaimana itu mempengaruhi tindakan dan keputusan Anda? Pastikan Anda tidak membiarkan penting indonesia informasi slip oleh Anda.

Tetapi, usaha Persis masih sia-sia karena PSIS menambah keunggulannya melalui gol yang dicetak oleh kapten tim PSIS, Kukuh, pada menit ke-49, melalui sundulan keras yang didapatkan dari umpan silang pemain sayap.

Meskipun tertinggal 2-0, Persis masih belum menyerah dan terus bermain agresif.

PSIS yang tidak mau dipermalukan di kandangnya sendiri pada akhirnya menambah keunggulannya melakui gol yang yang dicetak dari titik penalti pada menit ke-78 oleh Taufik H. setelah pemain belakang Persis menyentuh bola dengan tangan di daerah terlarang.

Skor 3-0 untuk keunggulan PSIS Semarang atas Persis Solo tidak berubah hingga wasit meniup peluit panjang sebagai tanda berakhirnya pertandingan kedua tim ini.

Pelatih PSIS Semarang Junior, Arlin Mihar, mengatakan, timnya telah menunjukkan kualitas permainannya sebagai yang terbaik di Jawa Tengah.

"Setelah Final Zona Jawa Tengah ini, kami akan lebih mempersiapkan diri untuk kompetisi ini di Zona Jawa. Untuk calon lawan di zona tersebut kami prediksi lebih kuat sehingga kami akan membuat tim ini lebih solid," katanya.

Pelatih Persis Solo Junior, Agung Setyabudi, mengatakan, timnya telah tampil secara maksimal dan berupaya keras meraih kemenangan.

"Akan tetapi, PSIS kali ini tampil lebih cantik dan solid," kata Agung yang menjadi salah seorang pemain andalan saat PSIS merebut gelar Liga Indonesia V itu.(*)
(Ant/R009)