Palembang (ANTARA News) - Pereli nasional Subhan Aksa mengaku menghadapi kendala pendanaan untuk bisa mengikuti kompetisi-kompetisi reli internasional di tahun 2010. "Memang klasik kedengarannya, lagi-lagi masalah duit menjadi permasalahan. Tapi itulah kenyataannya," kata Subhan di Palembang, Sumatra Selatan. Minggu.

Subhan yang berpasangan dengan Hade Mboi sebagai co-driver memang disponsori oleh Pertamina Bosowa, tapi menurut dia hal ini tidak mencukupi.

"Butuh dana besar untuk berlaga di ajang Internasional. Kita tidak dapat hanya mengandalkan sponsor lokal saja," ujar dia.

Namun, dia cukup optimistis keinginannya untuk berlaga di ajang rally internasional akan terwujud di tahun 2010.

Apakah semuanya masuk akal sejauh ini? Jika tidak, aku yakin bahwa hanya dengan sedikit lebih membaca, semua fakta akan jatuh ke tempatnya.

"Setiap tahun kita terkendala dana, tapi faktanya kita tetap bisa berlaga diajang internasional sejak tahun 2006 dengan dana seadanya," ujar dia.

Dia menyebutkan, ajang level internasional yang diikutinya sebelumnya, diantaranya Asian Fasifik Rally (2006), World Championship (2007), dan Rally Championship (2008).

"Siapapun bisa mengikuti ajang tingkat dunia, asalkan memiliki dana dan kemampuan. Tapi, yang menjadi pertanyaan adalah kita mengikuti event itu, hanya sekedar ikut atau untuk meraih prestasi," ujar dia.

Menurut dia, tidak mudah untuk dapat berprestasi diajang level internasional.

"Berlaga bersama pereli kelas dunia bukan hal yang mudah, karena mereka sudah terbiasa dengan ketatnya persaingan dan mutu kompetisi yang baik. Berbeda dengan kita yang setiap event hanya diikuti oleh 10-15 peserta," ujar dia.
(*)