Vientiane, Laos (ANTARA News) - Atlet kawakan Umar Syarif menutup karir SEA Gamesnya dengan menyumbangkan medali emas pada nomor Kumite di atas 84kg putra setelah mengalahkan karateka Vietnam Pham Quang Duy, Jumat, di SEA Games XXV Laos. Umar yang tampak masih garang di usianya yang ke-34 itu dalam final menang atas karateka Vietnam itu dengan skor 7-4.

"Saya tidak akan ikut SEA Games lagi dan saya bangga masih bisa menyumbangkan medali emas bagi Indonesia," kata Umar Syarif yang telah ikut enam SEA Games.

Menurutnya kelas Kumite sudah berkurang bebannya setelah dirinya mampu mempersembahkan medali emas.

Saya percaya bahwa apa yang telah Anda baca sejauh ini informatif. Bagian berikut ini harus pergi jauh ke arah membereskan segala ketidakpastian yang mungkin tetap.

"Paling tidak beban Kumite sudah pecah dengan raihan emas saya ini," katanya.

Ketika ditanya apakah dirinya sudah tidak akan ikut kompetisi lagi, Umar mengatakan, dirinya masih akan berkompetisi sekali lagi di Asian Games.

"Saya masih ingin main d Asian Games, setelah itu saya akan mencoba jadi asisten pelatih saja di SEA Games 2011 di Indonesia," tambahnya.

Sementara itu pada pertandingan kelas lainnya, berita indonesia terbaru pada hari kedua pertandingan cabang karate itu menambahkan satu medali perak dan dua perunggu.

Medali perak dihasilkan oleh Hendro Salim yang kalah dalam final Kumite di bawah 84kg putra dari karateka Malaysia Mohd Hatta dengan skor 2-10, sedangkan dua medali perunggu didapat dari Puspita Triana di kelas Kumite di bawah 61kg putri dan dari Nur Hadiyanti di kelas Kumite di bawah 55kg.(*)