Padang (ANTARA News) - Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora), Andi Mallarangeng, mengatakan bahwa olah raga dan pariwisata harus bersinergi agar perkembangannya bisa maksimal. "Olah raga dan pariwisata tidak bisa dipisahkan. Seperti halnya Tour de Singkarak. Selain untuk mengembangkan prestasi balap sepeda juga bisa menarik wisatawan," katanya di sela-sela pembukaan Tour de Singkarak di Padang, Selasa.

Menurut dia, Sumatra Barat selain cocok untuk balap sepeda juga memiliki tempat-tempat wisata yang pantas dibanggakan seperti Jam Gadang di Bukittinggi, Danau Maninjau dan Danau Singkarak.

Dengan adanya sinergi antara olah raga dan pariwisata, kata dia, Sumatra Barat akan lebih dikenal oleh masyarakat dunia apalagi jika didukung penuh semua pihak termasuk pemerintah daerah.

"Selain itu ada Kelok 44. Setau saya hanya Kelok 99. Ternyata ada yang lebih tinggi. Jelas ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi pembalap maupun wisatawan," katanya menambahkan.

Anda dapat melihat bahwa ada nilai praktis dalam mempelajari lebih banyak tentang indonesia. Dapatkah Anda memikirkan cara-cara untuk menerapkan apa yang telah dibahas sejauh ini?

Ia menambahkan, jika tidak banyak agenda pihaknya akan ikut dalam rombongan peserta Tour de Singkarak termasuk akan mencoba trek Kelok 44.

Kelok 44 merupakan salah satu tanjakan tertinggi yang berada di etape ketiga yaitu Mukomuko-Bukittinggi km 24,1. Ketinggian Kelok 44 antara 400-1050 diatas permukaan laut sepanjang 9,1 km.

Pernyataan senada dikatakan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar) Jero Wacik. Menurut dia, sinergi antara olah raga dan pariwisa sangat berhasil yang salah satunya adalah Tour de Singkarak.

"Ini adalah momen kebangkitan Sumatra Barat usai terkena bencana tahun lalu. Meski belum sepenuhnya pulih animo masyarakat baik dari dalam dan luar negeri cukup tinggi untuk datang ke Sumatra Barat," katanya saat dikonfimasi di Padang.

Ia menambahkan, dengan banyaknya event olah raga yang bersinergi dengan pariwisata diharapkan mampu memberikan nuansa lain bagi wisatawan yang datang ke Sumatra Barat.

Tour de Singkarak 2010 merupakan event balap internasional yang digelar di Sumatra Barat. Pada tahun ini diikuti 22 tim yang terdiri 12 tim luar negeri dan 10 tim dalam negeri. Adapun total jarak tempuh adalah 551,7 km yang terbagi atas tujuh etape.
(ANT/P003)