Jakarta, (tvOne) Gebyar Taman Fatahillah akan dibuka, Sabtu sore, dengan Festival Tempo Doeloe menyuguhkan nostalgia masa lalu Jakarta tahun 1950-1970 di Kota Tua, Tamansari, Jakarta Barat. Acara yang diadakan di kawasan Kota Tua akan berlangsung hingga 12 Desember 2010 juga disemarakkan pameran, pagelaran seni hingga workshop, kata Kepala UPT Kota Tua, Candrian Attahiyyat, di Jakarta, Sabtu. Ia menjelaskan, Festival Tempo Doeloe, adalah acara yang menyuguhkan nostalgia masa lalu Jakarta tahun 1950-1970. Selain itu juga akan digelar pertunjukan wayang, pameran gambar-gambar kuno, pameran tembikar bertajuk "Karya Sang Maestro", dan workshop merawat benda bersejarah. So far, we've uncovered some interesting facts about mobil keluarga ideal terbaik indonesia. You may decide that the following information is even more interesting.
"Pada hari pertama pertunjukan wayang, akan disuguhkan wayang tradisional China atau wayang potehi. Selanjutnya pada 24 November nanti akan diadakan pagelaran wayang Betawi, wayang Malaysia, dan wayang Thailand," kata Candrian. Selain itu, Candiran menambahkan di Museum Sejarah Jakarta akan diadakan pameran lithografi atau gambar-gambar kuno tentang Batavia dan Gedung Stadhuis yang sekarang menjadi Museum Sejarah Jakarta. "Pada acara yang sekaligus memperingati 300 tahun Gedung Museum Sejarah Jakarta itu juga akan diselenggarakan Wisata Kampung Tua, Batavia Art Festival, dan pertunjukan teatrikal rekonstruksi sejarah Batavia 1740," lanjutnya. Sementara itu balai Konservasi akan mengadakan pameran hasil konservasi mulai hari ini hingga 20 Desember nanti. Pada 22-26 November akan diadakan workshop bagaimana merawat meriam yang ada di Taman Fatahillah. Kemudian 9 Desember akan diadakan pameran dan seminar bertema "Peran Konservasi Dalam Penyelamatan Benda Cagar Budaya" di Hotel Batavia, Jalan Kali Besar Barat, Kota Tua Jakarta, katanya. Tidak ketinggalan, Himpunan Masyarakat Pelestari Seni Budaya Kota Tua akan mengadakan diskusi, pameran, lomba, hingga bazaar serta hiburan seni di Taman Fatahillah, Museum Sejarah Jakarta, Museum Wayang dan UPT Kota Tua pada 4-7 Desember. "Kami harap seluruh rangkaian acara ini bisa menambah minat masyarakat untuk berkunjung ke museum dan Kota Tua," kata Candrian. (Ant)
"Pada hari pertama pertunjukan wayang, akan disuguhkan wayang tradisional China atau wayang potehi. Selanjutnya pada 24 November nanti akan diadakan pagelaran wayang Betawi, wayang Malaysia, dan wayang Thailand," kata Candrian. Selain itu, Candiran menambahkan di Museum Sejarah Jakarta akan diadakan pameran lithografi atau gambar-gambar kuno tentang Batavia dan Gedung Stadhuis yang sekarang menjadi Museum Sejarah Jakarta. "Pada acara yang sekaligus memperingati 300 tahun Gedung Museum Sejarah Jakarta itu juga akan diselenggarakan Wisata Kampung Tua, Batavia Art Festival, dan pertunjukan teatrikal rekonstruksi sejarah Batavia 1740," lanjutnya. Sementara itu balai Konservasi akan mengadakan pameran hasil konservasi mulai hari ini hingga 20 Desember nanti. Pada 22-26 November akan diadakan workshop bagaimana merawat meriam yang ada di Taman Fatahillah. Kemudian 9 Desember akan diadakan pameran dan seminar bertema "Peran Konservasi Dalam Penyelamatan Benda Cagar Budaya" di Hotel Batavia, Jalan Kali Besar Barat, Kota Tua Jakarta, katanya. Tidak ketinggalan, Himpunan Masyarakat Pelestari Seni Budaya Kota Tua akan mengadakan diskusi, pameran, lomba, hingga bazaar serta hiburan seni di Taman Fatahillah, Museum Sejarah Jakarta, Museum Wayang dan UPT Kota Tua pada 4-7 Desember. "Kami harap seluruh rangkaian acara ini bisa menambah minat masyarakat untuk berkunjung ke museum dan Kota Tua," kata Candrian. (Ant)
No comments:
Post a Comment