Cilacap, (tvOne) Angin puting beliung menerjang empat desa di Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, sehingga mengakibatkan puluhan rumah mengalami kerusakan. "Bencana tersebut terjadi kemarin sore (Sabtu, 13/11)) dan menerjang empat desa, yakni Danasri Lor, Danasri Kidul, Karangputat, dan Karangtawang," kata Camat Nusawungu, Edi Sutoyo, di Cilacap, Minggu. See how much you can learn about mobil keluarga ideal terbaik indonesia when you take a little time to read a well-researched article? Don't miss out on the rest of this great information.
Menurut dia, bencana angin puting beliung di Desa Danasri Lor mengakibatkan tujuh rumah rusak ringan, Danasri Kidul terdapat dua rumah rusak ringan, Karangputat terdapat tujuh rumah rusak berat dan 24 rumah rusak ringan, serta Karangtawang terdapat satu rumah rusak berat. "Rumah rusak ringan di Desa Karangtawang masih dalam pendataan. Jumlah rumah rusak ringan dan rusak berat tersebut masih data sementara," katanya. Terkait hal itu, dia mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan seluruh kepala desa yang wilayahnya terkena musibah dalam rangka menginventarisasi jumlah kerugian yang diderita warga. Sementara itu dari pantauan wartawan ANTARA di lokasi bencana, sejumlah warga tampak bergotong-royong memperbaiki rumah yang mengalami kerusakan. Seorang warga Desa Danasri Lor, Ismanto mengatakan, angin puting beliung tersebut terjadi sangat cepat di saat turun hujan lebat. "Angin yang datang dari arah barat tersebut berputar dan memorakporandakan atap rumah warga. Bahkan, puluhan batang pohon albiso dan kelapa juga roboh terkena terjangan angin," katanya. (Ant)
Menurut dia, bencana angin puting beliung di Desa Danasri Lor mengakibatkan tujuh rumah rusak ringan, Danasri Kidul terdapat dua rumah rusak ringan, Karangputat terdapat tujuh rumah rusak berat dan 24 rumah rusak ringan, serta Karangtawang terdapat satu rumah rusak berat. "Rumah rusak ringan di Desa Karangtawang masih dalam pendataan. Jumlah rumah rusak ringan dan rusak berat tersebut masih data sementara," katanya. Terkait hal itu, dia mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan seluruh kepala desa yang wilayahnya terkena musibah dalam rangka menginventarisasi jumlah kerugian yang diderita warga. Sementara itu dari pantauan wartawan ANTARA di lokasi bencana, sejumlah warga tampak bergotong-royong memperbaiki rumah yang mengalami kerusakan. Seorang warga Desa Danasri Lor, Ismanto mengatakan, angin puting beliung tersebut terjadi sangat cepat di saat turun hujan lebat. "Angin yang datang dari arah barat tersebut berputar dan memorakporandakan atap rumah warga. Bahkan, puluhan batang pohon albiso dan kelapa juga roboh terkena terjangan angin," katanya. (Ant)
No comments:
Post a Comment