Manado, (tvOne). Maraknya peredaran minuman keras di Kota Manado, Sulawesi Utara berdampak negatif bagi para konsumen minuman keras (Miras) yang berujung pada kematian. Sebanyak empat orang warga Kota Manado tewas dan dua orang lainnya mengalami kebutaan setelah mengonsumsi miras oplosan dalam pesta miras. Antulen (47), Warga Jalan Sea Manado tewas pada Minggu sore, (12/12). Sebelumnya dia dan kelima temannya mengonsumsi miras oplosan jenis cap tikus yang dicampur bir botol yang kadar metanolnya berlebihan.. Sementara, tiga warga yang tewas diantaranya, Aru Harun (52), Warga Pencak Sario, Ferru Laha (21) Warga Kampung Sanger sebelumnya tewas dan telah dimakamkan. Sedangkan seorang lagi bernama Sambilan Datu (32), Warga Karombasan tewas dan langsung dibawa ke Gorontalo untuk dimakamkan. It's really a good idea to probe a little deeper into the subject of mobil keluarga ideal terbaik indonesia. What you learn may give you the confidence you need to venture into new areas.
Dua warga lainnya, Lukman Hamidi dan wanita bernama Denti Sondakh mengalami kebutaan. Keduanya kini dirawat di unit Gawat Darurat rumah sakit Kandou Malayang. Lukman Hamidi yang merupakan salah satu korban miras oplosan yang kini mengalami kebutaan mengatakan bahwa peristiwa itu berawal saat keenam warga yang merupakan para pedagang tersebut menggelar pesta miras di Pasar Karombasan, Manado pada Jumat, (10/12). Menurut Haji Husain, Tokoh masyarakat setempat mengatakan dua orang penjual miras jenis cap tikus telah diamankan di Mapolsek Wanea Manado bersama sejumlah barang bukti miras dalam galon dan botol kemasan ringan. Sedangkan dua penjual lainnya diamankan di Mapolresta Manado. Seorang lagi penjual miras bernama Selvi Kaeng melarikan diri saat akan ditangkap. Aparat Polresta Manado masih akan mengembangkan kasus itu dengan menyerahkan sampel miras cap tikus tersebut ke badan POM Manado guna melengkapi penyelidikan lebih lanjut.
Dua warga lainnya, Lukman Hamidi dan wanita bernama Denti Sondakh mengalami kebutaan. Keduanya kini dirawat di unit Gawat Darurat rumah sakit Kandou Malayang. Lukman Hamidi yang merupakan salah satu korban miras oplosan yang kini mengalami kebutaan mengatakan bahwa peristiwa itu berawal saat keenam warga yang merupakan para pedagang tersebut menggelar pesta miras di Pasar Karombasan, Manado pada Jumat, (10/12). Menurut Haji Husain, Tokoh masyarakat setempat mengatakan dua orang penjual miras jenis cap tikus telah diamankan di Mapolsek Wanea Manado bersama sejumlah barang bukti miras dalam galon dan botol kemasan ringan. Sedangkan dua penjual lainnya diamankan di Mapolresta Manado. Seorang lagi penjual miras bernama Selvi Kaeng melarikan diri saat akan ditangkap. Aparat Polresta Manado masih akan mengembangkan kasus itu dengan menyerahkan sampel miras cap tikus tersebut ke badan POM Manado guna melengkapi penyelidikan lebih lanjut.
No comments:
Post a Comment