Jakarta, (tvOne). Operasi Sendak atau Senjata Api dan Bahan Peledak akan digelar mulai besok selama 10 hari kedepan 2-11 Desemeber 2010 oleh Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya). "Sasaran operasinya terhadap administrasi perizinan kepemilikan senjata api dan bahan peledak," kata Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polri Sujarno di Jakarta, Rabu, (1/12). Sujarno menyatakan Operasi Sendak 2010 merupakan tindak lanjut dari program revitalisasi Kepala Polri (Kapolri) Jenderal Polisi Timur Pradopo guna menciptakan situasi keamanan yang kondusif. Once you begin to move beyond basic background information, you begin to realize that there's more to mobil keluarga ideal terbaik indonesia than you may have first thought.
Operasi Sendak 2010 juga menekankan pada situasi kondisif saat perayaan Hari Natal dan menjelang Tahun Baru. Sujarno menyebutkan Operasi Sendak akan menyasar terhadap 4.000 senjata api legal yang akan berakhir administrasi perizinannya. Selain itu tujuan operasi tersebut mengantisipasi berbagai tindak kejahatan yang membawa senjata api ilegal. Sebelumnya, Polda Metro Jaya menggelar Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Jaya sejak 8 hingga 28 November 2010 dengan sasaran pelaku kejahatan jalanan. Polda Metro Jaya berhasil menyita 10 pucuk senjata api dan 13 butir peluru selama 22 hari Operasi Pekat Jaya. Bahkan Polda Metro Jaya berupaya terus kegiatan antisipasi tindak kejahatan yang menggunakan senjata api dengan menyelenggarakan Operasi Sikat di bawah kendali Mabes Polri sejak 24 November hingga 23 Desember 2010. Polisi berhasil menyita lima pucuk senjata api dan 17 butir peluru selama enam hari Operasi Sikat Jaya. (Ant)
Operasi Sendak 2010 juga menekankan pada situasi kondisif saat perayaan Hari Natal dan menjelang Tahun Baru. Sujarno menyebutkan Operasi Sendak akan menyasar terhadap 4.000 senjata api legal yang akan berakhir administrasi perizinannya. Selain itu tujuan operasi tersebut mengantisipasi berbagai tindak kejahatan yang membawa senjata api ilegal. Sebelumnya, Polda Metro Jaya menggelar Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Jaya sejak 8 hingga 28 November 2010 dengan sasaran pelaku kejahatan jalanan. Polda Metro Jaya berhasil menyita 10 pucuk senjata api dan 13 butir peluru selama 22 hari Operasi Pekat Jaya. Bahkan Polda Metro Jaya berupaya terus kegiatan antisipasi tindak kejahatan yang menggunakan senjata api dengan menyelenggarakan Operasi Sikat di bawah kendali Mabes Polri sejak 24 November hingga 23 Desember 2010. Polisi berhasil menyita lima pucuk senjata api dan 17 butir peluru selama enam hari Operasi Sikat Jaya. (Ant)
No comments:
Post a Comment