KualaLumpur (tvOne) Malaysia sedang mengusahakan satuinisiatif untuk mempromosikan transaksi keuangan lintas-perbatasan yangefesien, dapat diandalkan dan aman, mencerminkan komitmen terhadapintegrasi keuangan di kawasan ASEAN dan sistem keuangan global. Gubernur Bank Negara Malaysia Zeti Akhtar Aziz mengutarakandalampidatonya di Kuala Lumpur pada Senin saat meluncurkan fondasi keuanganIslami. Zeti mengatakan inisiatif tersebut, yang diupayakan oleh MalaysianElectronic Clearing Corporation (MyClear), bermaksud akan mengadopsihubungan lebih dekat dengan tempat penyimpanan surat berharga sentrallain, seperti Euroclear dan Central Moneymarkets Unit of the Hong KongMonetary Authority. If you don't have accurate details regarding mobil keluarga ideal terbaik indonesia, then you might make a bad choice on the subject. Don't let that happen: keep reading.
Hal tersebut diharapkan tempat penyimpanan surat berharga sentral dapatberpartisipasi dalam inisiatif guna meningkatkan hubunganlintas-perbatasan, tambah Zeti. Gubernur bank sentral Malaysia itu mengatakan bahwa MyClear, bank cabangpembantu yang mengoperasikan sistem pembayaran bruto dan sistempenyimpanan surat berharga negeri jiran tersebut, diharapkan menjadikunci fondasi perdagangan multilateral untuk para investor. Menurut Zeti, implementasi dari inisiatif yang dijadwalkan akan rampungpada pertengahan kedua 2011 menawarkan akses yang hemat biaya supayabanyak investor asing berinvestasi di Malaysia dengan MyClear. "Pada saat yang sama, akan memungkinkan investor Malaysia untukberinvestasi supaya melakukan simpanan surat-surat berharga asing denganinstitusi penyimpanan surat berharga sentral regional daninternasional," kata Zeti menambahkan MyClear akan melanjutkan ekspansike wilayah lain di dunia. Sementara itu, Zeti mengatakan bahwa Perusahaan Manajemen LikuiditasIslami Internasional (IILM) yang dibuka pada Oktober 2010 mulaiberoperasi di Kuala Lumpur pada 1 Februari 2011. Zeti juga mengatakan bahwa IILM, yang bertugas melakukan pendaftaraninstrumen likuiditas jangka pendek multi-valuta untuk memfasilitasimanajemen likuiditas lintas-perbatasan antar-pusat keuangan, telahdijadwalkan untuk melakukan instrumen tersebut pada tahun ini. "Ini akan memungkinkan untuk manajemen aliran keuangan yang lebihefisien lintas perbatasan, lalu mengontribusikan terhadapmenginternasionalkan efisiensi keuangan Islam," kata Zeti.
Hal tersebut diharapkan tempat penyimpanan surat berharga sentral dapatberpartisipasi dalam inisiatif guna meningkatkan hubunganlintas-perbatasan, tambah Zeti. Gubernur bank sentral Malaysia itu mengatakan bahwa MyClear, bank cabangpembantu yang mengoperasikan sistem pembayaran bruto dan sistempenyimpanan surat berharga negeri jiran tersebut, diharapkan menjadikunci fondasi perdagangan multilateral untuk para investor. Menurut Zeti, implementasi dari inisiatif yang dijadwalkan akan rampungpada pertengahan kedua 2011 menawarkan akses yang hemat biaya supayabanyak investor asing berinvestasi di Malaysia dengan MyClear. "Pada saat yang sama, akan memungkinkan investor Malaysia untukberinvestasi supaya melakukan simpanan surat-surat berharga asing denganinstitusi penyimpanan surat berharga sentral regional daninternasional," kata Zeti menambahkan MyClear akan melanjutkan ekspansike wilayah lain di dunia. Sementara itu, Zeti mengatakan bahwa Perusahaan Manajemen LikuiditasIslami Internasional (IILM) yang dibuka pada Oktober 2010 mulaiberoperasi di Kuala Lumpur pada 1 Februari 2011. Zeti juga mengatakan bahwa IILM, yang bertugas melakukan pendaftaraninstrumen likuiditas jangka pendek multi-valuta untuk memfasilitasimanajemen likuiditas lintas-perbatasan antar-pusat keuangan, telahdijadwalkan untuk melakukan instrumen tersebut pada tahun ini. "Ini akan memungkinkan untuk manajemen aliran keuangan yang lebihefisien lintas perbatasan, lalu mengontribusikan terhadapmenginternasionalkan efisiensi keuangan Islam," kata Zeti.
No comments:
Post a Comment