Jakarta, (tvOne) Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia(BNP2TKI) memetakan potensi ketersediaan TKI di 20 kabupaten-kota untukmemenuhi permintaan tenaga kerja di luar negeri. "Ini merupakan tindak lanjut dari Rakornis BNP2TKI yang baru lalu," kataDirektur Persiapan Pemberangkatan TKI pada BNP2TKI Arifin Purba diJakarta, seperti dilansir ANTARA, Senin (9/1). Those of you not familiar with the latest on mobil keluarga ideal terbaik indonesia now have at least a basic understanding. But there's more to come.
Salah satu hasil Rakornis BNP2TKI pada 5-7 Januari 2011 adalah membentukkelompok kerja penyediaan sumber daya TKI untuk memenuhi kebutuhan TKIdi luar negeri.Rakornis yang dipimpin Ketua BNP2TKI Moh Jumhur Hidayat itu juga menargetkan penempatan 600 ribu TKI pada 2011. Untuk memenuhi target dan penyediaan sumber daya TKI itu, kata ArifinPurba, diperlukan pemetaan TKI pada tahap awal di 20 kabupaten- kotayang merupakan daerah basis TKI.
Ke-20 kabupaten-kota tersebut adalah Cianjur, Sukabumi, Cirebon,Indramayu, Bogor, Bandung, Bekasi, Wonosobo, Sragen, Cilacap, Surakarta,Semarang, Salatiga, Gresik, Surabaya, Malang, Madiun, Sidoarjo, Jember,dan Kediri. Ia mengakui, data permintaan dan ketersediaan (supply and demand) TKIselama ini belum terintegrasi dan menjadi masalah utama belumterpenuhinya pencapaian target dan rencana penempatan calon TKI. "Peta ketersediaan database TKI di 20 kabupatan-kota bisa menjadireferensi pemerintah dan pemangku kepentingan penempatan TKI," katanya. Menurut Arifin Purba, pemetaan itu bertujuan mengumpulkandata potensi penyediaan calon tenaga kerja pada lembaga- institusipendidikan yang menghasilkan tenaga terampil berbagai jurusan keahliandan data jumlah anggota masyarakat yang berminat menjadi TKI. Ia menegaskan pemetaan tersebut diperuntukkan bagi penempatan TKI formal seperti tenaga kesehatan, perkebunan, teknik, dan jasa.
Salah satu hasil Rakornis BNP2TKI pada 5-7 Januari 2011 adalah membentukkelompok kerja penyediaan sumber daya TKI untuk memenuhi kebutuhan TKIdi luar negeri.Rakornis yang dipimpin Ketua BNP2TKI Moh Jumhur Hidayat itu juga menargetkan penempatan 600 ribu TKI pada 2011. Untuk memenuhi target dan penyediaan sumber daya TKI itu, kata ArifinPurba, diperlukan pemetaan TKI pada tahap awal di 20 kabupaten- kotayang merupakan daerah basis TKI.
Ke-20 kabupaten-kota tersebut adalah Cianjur, Sukabumi, Cirebon,Indramayu, Bogor, Bandung, Bekasi, Wonosobo, Sragen, Cilacap, Surakarta,Semarang, Salatiga, Gresik, Surabaya, Malang, Madiun, Sidoarjo, Jember,dan Kediri. Ia mengakui, data permintaan dan ketersediaan (supply and demand) TKIselama ini belum terintegrasi dan menjadi masalah utama belumterpenuhinya pencapaian target dan rencana penempatan calon TKI. "Peta ketersediaan database TKI di 20 kabupatan-kota bisa menjadireferensi pemerintah dan pemangku kepentingan penempatan TKI," katanya. Menurut Arifin Purba, pemetaan itu bertujuan mengumpulkandata potensi penyediaan calon tenaga kerja pada lembaga- institusipendidikan yang menghasilkan tenaga terampil berbagai jurusan keahliandan data jumlah anggota masyarakat yang berminat menjadi TKI. Ia menegaskan pemetaan tersebut diperuntukkan bagi penempatan TKI formal seperti tenaga kesehatan, perkebunan, teknik, dan jasa.
No comments:
Post a Comment