Monday, January 31, 2011

Warga Karawang Sulap Limbah Jadi Bisnis Beromset Ratusan Juta

In today's world, it seems that almost any topic is open for debate. While I was gathering facts for this article, I was quite surprised to find some of the issues I thought were settled are actually still being openly discussed.
Karawang, (tvOne).

Banyak cara dilakukan untuk menghasilkan rupiah. Salah satu warga yang berhasil menyulap limbah kertas menjadi pundi-pundi rupiah yakni Tulus.

Tulus berhasil memanfaatkan limbah kertas  dan abu batu bara menjadi bahan bangunan berupa batako. Usaha tersebut bisa meraih omset hingga ratusan juta rupiah perbulan.

Sampah pabrik atau limbah industri biasanya sangat membahayakan bagi masyarakat. Namun, jika dilakukan pengolahan lebih lanjut limbah industri sebetulnya masih memiliki nilai ekonomis yang justru bermanfaat bagi masyarakat.

It's really a good idea to probe a little deeper into the subject of mobil keluarga ideal terbaik indonesia. What you learn may give you the confidence you need to venture into new areas.

Industri pembuatan batako yang dimiliki oleh Tulus widodo yang berlokasi di kecamatan Teluk Jambe Karawang, Jawa Barat menjadi salah satu contohnya.

Bisnis yang mulai dilakoni sejak dua tahun terakhir ini kini semakin berkembang. selain menguntungkan karena bisa menjaring banyak rupiah, Tulus pun mampu membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.

Saat ini produk batako press milik Tulus telah dipasarkan di wilayah Jabodetbek dan Jawa Barat.

Tulus mampu memasarkan sekitar rp35 ribu buah batako dalam satu hari dengan omset perbulannya mencapai ratusan juta hingga miliaran rupiah.

Menurut Tulus, untuk membuka usaha ini tidak diperlukan modal yang besar. Bahkan dengan uang belasan juta rupiah maka bisnis ini bisa dijalankan.

"Ketekunan dan keuletan dalam menjalankan bisnis menjadi syarat utamanya," jelasnya.

Is there really any information about mobil keluarga ideal terbaik indonesia that is nonessential? We all see things from different angles, so something relatively insignificant to one may be crucial to another.

No comments:

Post a Comment