Banda Aceh, (tvOne) Kapal pesiar asal Rusia, MV Amedia yang membawa sekitar 500 wisatawan mancanegara (wisman) dijadwalkan singgah di kota "wisata" Sabang, Provinsi Aceh pada 24 Januari mendatang. "Saya memperoleh informasi sebuah kapal pesiar asal Rusia akan singgah di Sabang, dengan membawa sekitar 500 wisman pada Senin (24/1)," kata Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) Ruslan Abdul Ghani di Banda Aceh, Selasa (18/1). How can you put a limit on learning more? The next section may contain that one little bit of wisdom that changes everything.
Kapal pesiar Rusia itu dipastikan singgah selama enam jam di pelabuhan Sabang. Ratusan wisman tersebut akan mengunjungi sejumlah objek wisata di Kota Sabang. "Wisman akan kami pandu untuk berkeliling Kota Sabang dan menyinggahi beberapa objek wisata andalan di Pulau Weh ini," katanya menjelaskan. Selain itu, Ruslan menjelaskan Sabang juga telah masuk dalam agenda kunjungan rutin kapal pesiar Cruise, berdasarkan hasil konferensi di Swiss beberapa waktu lalu. Di pihak lain, Kepala BPKS itu menyebutkan kawasan perdagangan dan pelabuhan bebas Sabang, berpotensi dijadikan sebagai tempat persinggahan kapal pesiar dari berbagai negara yang melintasi Selat Malaka (Zona Ekonomi Eksklusif). "Sabang strategis dijadikan sebagai tempat persinggahan kapal-kapal luar negeri, terutama yang akan melintasi Selat Malaka," kata dia. Karena, ia menyebutkan salah satu pendukung untuk memudahkan kapal pasiar masuk ke kota wisata itu yakni pelabuhan di Teluk Sabang tersebut memiliki kedalaman lebih sepuluh meter. Sabang yang berjarak sekitar 14 mil laut dari pesisir Kota Banda Aceh itu juga telah dijadikan sebagai daerah tujuan wisata nasional. (Ant)
Kapal pesiar Rusia itu dipastikan singgah selama enam jam di pelabuhan Sabang. Ratusan wisman tersebut akan mengunjungi sejumlah objek wisata di Kota Sabang. "Wisman akan kami pandu untuk berkeliling Kota Sabang dan menyinggahi beberapa objek wisata andalan di Pulau Weh ini," katanya menjelaskan. Selain itu, Ruslan menjelaskan Sabang juga telah masuk dalam agenda kunjungan rutin kapal pesiar Cruise, berdasarkan hasil konferensi di Swiss beberapa waktu lalu. Di pihak lain, Kepala BPKS itu menyebutkan kawasan perdagangan dan pelabuhan bebas Sabang, berpotensi dijadikan sebagai tempat persinggahan kapal pesiar dari berbagai negara yang melintasi Selat Malaka (Zona Ekonomi Eksklusif). "Sabang strategis dijadikan sebagai tempat persinggahan kapal-kapal luar negeri, terutama yang akan melintasi Selat Malaka," kata dia. Karena, ia menyebutkan salah satu pendukung untuk memudahkan kapal pasiar masuk ke kota wisata itu yakni pelabuhan di Teluk Sabang tersebut memiliki kedalaman lebih sepuluh meter. Sabang yang berjarak sekitar 14 mil laut dari pesisir Kota Banda Aceh itu juga telah dijadikan sebagai daerah tujuan wisata nasional. (Ant)
No comments:
Post a Comment